kelainan dan obat pada sistem otot

Nama:Renni
Isi:Kelainan pada kaki kram
A.KRAM
Penyakit kram itu disebabkan oleh kejang otot. Otot tiba-tiba berkontraksi sangat kuat sehingga sakit. Kram bisa terjadi saat cuaca dingin atau aktivitas otot terlalu berat. Kram bisa juga merupakan gejala ketidakseimbangan air dan ion di dalam tubuh
Mengingat sifatnya yang dating tiba-tiba dan tidak disertai tanda sebelumya, tindakanpreventif pun diperlukan untuk meminimalkan kemungkinan hal tersebut terjadi. Berikut adlah beberapa hal tersebut diantaranya:
1. Mandi atau berendam dengan air hangat setelah beraktivitas seharian setiap kali sebelum tidur untuk mengendurkan seluruh otot yang tegang.
2. Lakukanpereganag sebelum tidur, namun hindari penegangan/meluruskan ujung jari kaki saat peregangan maupun tidur dan usahakan agar kaki-kaki anda tetap hangat selama tidur.
3. Hindari melakukan olah raga atau aktivitas berat secara tiba-tiba. Oleh karena itu, lakukan pernafasan secara benar sebelum berolah raga atau melakukan aktivitas fisik dan melakukan dan lakukan pendinginan setelah selesai. Hal tersebut akan memberikan kesempatan bagi otot untuk menyesuaikan diri sehingga tidak menimbulkan kram. Akan lebih baik jika pemanasan ini dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur, dengan melakukan senam kecil.
4. Tak ada salahnya melakukan peregangan setelah melakukan satu kegiatan terus menerus dalam beberapa lama. Misalnya setelah duduk terus menerus di depan computer selama 2 jam, berada di dalam pesawat atau kendaraan yang memakan waktu lama atau berjalan kaki jarak jauh.
Pada umumnya penyebab kram tidak diketahui (idiopatik). Sementara ahli berpendapat bahwa kram terjadi ketika otot yang sudah dalam posisi mengkerut dirangsang untuk kontraksi. Hal ini terjadi saat kita tidur dengan posisi dengkul setengah ditekuk, dan telapak kaki sedikit mengarah ke bawah. Pada posisi ini otot betis agak tertekuk dan mudah terkena kram. Itulah mengapa gerakan pelenturan sebelum tidur dapat mencegahnya.
Penyebab:
Pada beberapa kasus, kram mungkin terjadi karena masalah atau kondisi lainnya, misalnya:

* Beberapa jenis obat dapat memberikan efek samping berupa kram. Golongan obat ini antara lain: diuretik, nifedipine, cimetidine, salbutamol, statins, terbutaline, lithium, clofibrate, penicillamine, phenothiazines, dan nicotinic acid.
* Dehidrasi
* Ketidakseimbangan zat garam dalam darah (misalnya, kadar kalsium atau potasium terlalu rendah)
* Kehamilan, terutama pada trimester akhir
* Kelenjar tiroid yang kurang aktif
* Penyempitan arteri kaki yang menghambat sirkulasi
* Gangguan saraf
* Sirosis hati

Pada kondisi di atas, kram hanyalah satu dari beberapa gejala lainnya. Bila tidak ada gejala lain, kemungkinan besar kram bersifat idiopatik dan bukan karena kondisi di atas.
Sumber:http://gurumuda.com/bse/gangguan-dan-kelainan-pada-sistem-gerak
Sumber Tambahan:http://gurumuda.com/bse/tag/gangguan-dan-kelainan-pada-sistem-otot



.

1 Response to "kelainan dan obat pada sistem otot"

JAKFAR mengatakan...

Artikelnya bagus lho..tapi mana alamat websitenya ya..Baim,sudah mulai melakukan analisis pada artikel yang Baim dapat,tapi coba dilihat lagi prosedur kerja untuk analisis artikelnya masih punyak tidak? Kalau bingung boleh bertanya lagi kok..

Berjuang terus memulai sesuatu itu memang berat, tapi setelah melewatinya kita akan merasakan kebahagiaan tersendiri lho.. :-)

Posting Komentar

 
powered by Blogger